Pembinaan Muallaf Menjadi Tanggungjawab Bersama

Wonomulyo—Pemahaman agama Islam secara kaffah (keselurahan) merupakan hal sangat penting bagi seorang Muallaf (orang yang baru masuk Islam) karena semakin banyak mempelajari ilmu pengetahuan agama Islam maka banyak pula manfaat yang akan diperolehnya.

Pernyataan ini disampaikan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Wonomulyo (Ibrahim H., S.Ag) saat memberikan pembinaan muallaf setelah usai pelaksanaan tuntunan pengislaman seorang Muallaf di Masjid Muhajirin Kelurahan Sidodadi Jumat, 09 Januari 2015 bulan lalu.

“bahwa kebanyakan para muallaf di Wilayah Kecamatan Wonomulyo mempunyai tujuan masuk Islam karena ingin menikah sehingga dapat dikatakan bahwa keadaan jiwanya masih dalam kondisi labil serta pengetahuan agamanya boleh dikatakan masih terbatas oleh karenanya, pembinaan secara intensif dan berkesinambungan jelas sangat mereka butuhkan,” Tambahnya.

Disunggung mengenai pola pembinaan, Kepala KUA mengatakan bahwa dalam pembinaan muallaf menjadi tanggungjawab bersama dari tokoh masyarakat, alim ulama, lembaga Islam dan unsur yang terkait lainnya dengan pola pembinaan yang diarahkan kepada 3 aspek pembinaan yaitu pembinaan mental, pembinaan lingkungan dan pembinaan agama.

“diharapkan kepada setiap muallaf agar aktif melakukan konsultasi Syariah kepada Tokoh Agama, Alim Ulama atau melalui pelayanan Konsultasi Syariah dan Konseling Keluarga di KUA Kec. Wonomulyo dalam upaya meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT.” Tambahnya. (Arjuni/penyuluh)